LAUSR.org creates dashboard-style pages of related content for over 1.5 million academic articles. Sign Up to like articles & get recommendations!

Hubungan antara Derajat Fungsi Motorik Kasar dan Status Gizi pada Anak Serebral Palsi Tipe Spastik

Photo by ourselp from unsplash

Latar belakang . Serebral palsi (CP) merupakan penyebab disabilitas kronik tersering pada anak. Anak CP mengalami pertumbuhan kurang baik, seiring dengan bertambah beratnya derajat fungsi motorik kasar. Tebal lipat kulit… Click to show full abstract

Latar belakang . Serebral palsi (CP) merupakan penyebab disabilitas kronik tersering pada anak. Anak CP mengalami pertumbuhan kurang baik, seiring dengan bertambah beratnya derajat fungsi motorik kasar. Tebal lipat kulit (TLK) dan lingkar lengan atas (LLA) merupakan parameter antropometri yang dapat digunakan untuk menilai status gizi anak CP tipe spastik. Tujuan . Menganalisis hubungan derajat fungsi motorik kasar dengan status gizi pada anak CP tipe spastik Metode . Penelitian dengan rancang potong lintang. Subjek adalah anak usia 1-18 tahun telah terdiagnosis CP tipe spastik, kontrol ke klinik neuropediatri, ilmu kedokteran fisik dan rehabilitasi (IKFR) RS.Hasan Sadikin Bandung dan klinik sekolah luar biasa Yayasan Pendidikan Anak Cacat (YPAC) Bandung, dipilih secara consecutive sampling pada Mei-Juni 2019. Dilakukan pemeriksaan derajat fungsi motorik kasar menggunakan gross motor function classification system (GMFCS), pengukuran LLA dan TLK triseps. Uji statistik menggunakan Uji chiā€“kuadrat, dengan nilai kemaknaan p<0,05. Hasil . Enam puluh anak CP tipe spastik mengikuti penelitian, terdiri dari 28 laki-laki dan 32 perempuan. Terdapat 28 anak (46,7%) memiliki status gizi kurang dan 2 anak (3,3%) memiliki status gizi lebih berdasarkan LLA. Terdapat 12 anak (20%) memiliki status gizi kurang berdasarkan TLK triseps. Tidak terdapat hubungan antara derajat fungsi motorik kasar dan status gizi berdasarkan LLA p= 0,388 dan TLK p=0,605. Terdapat hubungan topografi dengan status gizi berdasarkan LLA p=0,016. Kesimpulan . Tidak terdapat hubungan antara derajat fungsi motorik kasar dan status gizi.

Keywords: status; status gizi; fungsi motorik; anak; derajat fungsi

Journal Title: Scientific Programming
Year Published: 2020

Link to full text (if available)


Share on Social Media:                               Sign Up to like & get
recommendations!

Related content

More Information              News              Social Media              Video              Recommended



                Click one of the above tabs to view related content.