Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman kepiting dengan metode transek kuadrat. Penelitian dilaksanakan dari bulan Maret hingga Juni 2014 di Pulau Tikus, gugusan Pulau Pari, Kepulauan Seribu. Metode penelitian dengan… Click to show full abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman kepiting dengan metode transek kuadrat. Penelitian dilaksanakan dari bulan Maret hingga Juni 2014 di Pulau Tikus, gugusan Pulau Pari, Kepulauan Seribu. Metode penelitian dengan transek kuadrat yaitu mewakili bagian barat (T1 & T2), utara (T3 & T4), timur (T5 & T6) dan selatan (T7 & T8) Pulau Tikus. Hasil penelitian terdapat 34 spesies brachyura dengan total 11 famili kepiting, yaitu Portunidae, Majidae, Galenidae, Dromiidae, Calappidae, Ocypodidae, Grapsidae, Porcellanidae, Macrophthalmidae, Xanthidae dan Pilumnidae. Nilai indeks keanekaragaman kepiting tertinggi ditemui di bagian timur (H’=2,609), sedangkan nilai indeks dominansi tertinggi berada di bagian selatan (C=0,117). Nilai indeks kemerataan Pielou tertinggi berada di bagian utara (J=0,923). Variasi tipe substrat pada ekosistem merupakan faktor yang mempengaruhi keanekaragaman kepiting. Keseluruhan perairan Pulau Tikus masih memiliki keanekaragaman kepiting yang tinggi dan didominansi oleh kepiting dari famili Xanthidae.
               
Click one of the above tabs to view related content.