Abstract Background of the high rate of unemployment from SMK graduates supposed by lack of job readiness due to lack of career maturity. This study aims to determine differences in… Click to show full abstract
Abstract Background of the high rate of unemployment from SMK graduates supposed by lack of job readiness due to lack of career maturity. This study aims to determine differences in career maturity among Vocational High School (SMK) Students by gender and study major. Career maturity is the individual’s success in completing tasks typical career development at each stage of development which is shown by the behavior of individual career conformity with the career expected behavior. Subjects numbered 339 class XI student of SMK, from six vocational schools in Semarang consisting of three state SMK and three private SMK. Subjects consist of 101 male and 238 female with around 15-19 years old. Sampling technique used is purposive sampling. Intrument that used in this study is the Career Maturity Scale and demographic questionnaire. Results of this study by two way ANAVA showed no differences in career maturity in terms of gender and no differences career maturity based on major. Discussions and recommendations are discussed further. Keywords : career maturity, gender, vocational high school Abstrak Tingginya angka pengangguran pada lulusan SMK salah satunya dilatarbelakangi oleh belum adanya kesiapan kerja yang disebabkan karena kurangnya kematangan karier. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kematangan karier ditinjau dari jenis kelamin, jurusan dan status sekolah pada siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kota Semarang. Kematangan karier adalah keberhasilan individu dalam menyelesaikan tugas perkembangan karir yang khas di setiap tahap perkembangan yang ditunjukkan dengan kesesuaian perilaku karir individu dengan perilaku karir yang diharapkan. Subjek penelitian berjumlah 339 siswa kelas XI SMK dari enam SMK di Kota Semarang yang terdiri dari tiga SMK Negeri dan tiga SMK Swasta yang terdiri dari 101 laki-laki dan 238 perempuan dengan usia subjek berkisar antara 15-19 tahun. Terdapat sepuluh jurusan peminatan yang terlibat dalam penelitian ini Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Kematangan Karier dan kuesioner data demografi. Hasil pengujian hipotesis menggunakan ANAVA dua jalur menujukkan tidak ada perbedaan kematangan karier ditinjau dari jenis kelamin dan tidak ada perbedaan kematangan karier ditinjau dari jurusan. Diskusi dan rekomendasi di bahas selanjutnya. Kata Kunci : jenis kelamin, kematangan karier, smk
               
Click one of the above tabs to view related content.