Pendidikan merupakan hak dan kewajiban setiap warga negara Indonesia sesuai dengan maklumat UUD 1945. Pemerintah juga telah melakukan berbagai terobosan untuk para puta-putri bangsa Indonesia yang ingin terus untuk melanjutkan… Click to show full abstract
Pendidikan merupakan hak dan kewajiban setiap warga negara Indonesia sesuai dengan maklumat UUD 1945. Pemerintah juga telah melakukan berbagai terobosan untuk para puta-putri bangsa Indonesia yang ingin terus untuk melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi melalui pembinaan beasiswa berprestasi dan sekolah gratis, mulai dari Sekolah Dasar sampai Sekolah Menengah Pertama bahkan sampai ke Perguruan tinggi. Namun, tidak semua anak muda memiliki minat yang begitu tinggi dalam melanjutkan pendidikannya demi masa depan, beberapa dari mereka justru memililih untuk berhenti dan mencari kerja demi melanjutkan hidup dan membiayai keluarga. Fenomena seperti ini terjadi pada beberapa anak muda yang masih produktif di Dusun Rante Limbong Desa Buntu Barana Kabupaten Enrekang. Mereka memilih untuk tidak melanjutkan sekolah dan memilih untuk tinggal bertani dan melakukan kerja-kerja lainnya. Lucky Ceria 23 Motor Rante Limbong merupakan salah satu bengkel yang bekerjasama untuk membina para anak muda tersebut agar memiliki keterampilan. Bengkel ini berperan sebagai mentor yang membekali mereka dengan keterampilan menganalisis permasalahan pada motor dan melakukan perbaikan sesuai dengan tingkat kerusakannya. Pada pelatihan tersebut, para anak muda terlebih dahulu diberikan pembekalan dan pengetahuan awal tentang motor dan berbagai permasalahannya. Setelah itu, mereka langsung terjun ke praktik dan didampingi oleh para tentor yang telah professional dibidangnya. Setelah 3 bulan pelatihan, anak muda putus sekolah tersebut sudah mampu menyelesaikan permasalahan yang terjadi dan mereka sudah mampu berpenghasilan melalui kegiatan tersebut.
               
Click one of the above tabs to view related content.