LAUSR.org creates dashboard-style pages of related content for over 1.5 million academic articles. Sign Up to like articles & get recommendations!

Perbaikan Produktivitas Perusahaan Rokok Melalui Pengendalian Kualitas Produk dengan Metode Six Sigma

Photo by jamesbold from unsplash

Perdagangan bebas menuntut setiap perusahaan harus mampu bertahan hidup dan berkembang dengan menghasilkan produk yang berkualitas dan kompeten sehingga konsumen memberikan kepercayaan penuh pada perusahaan . Untuk meningkatkan keuntungan atau… Click to show full abstract

Perdagangan bebas menuntut setiap perusahaan harus mampu bertahan hidup dan berkembang dengan menghasilkan produk yang berkualitas dan kompeten sehingga konsumen memberikan kepercayaan penuh pada perusahaan . Untuk meningkatkan keuntungan atau profit perusahaan, usulan yang paling sederhana adalah meningkatkan produktivitas. Salah satu cara meningkatkan produktivitas perusahaan adalah dengan melakukan pengendalian kualitas pada produk yang dihasilkan. Di Indonesia bisnis rokok berkembang sangat pesat. Perusahaan rokok yang menjadi obyek penelitian ini merupakan perusahan rokok skala besar yang memproduksi 11 macam rokok. Dari 11 macam rokok tersebut dipilih rokok tipe 1 karena pada proses produksinya sering terdapat banyak defect. Dalam usaha perbaikan produktivitas dengan melakukan pengendalian kualitas pada produk, metode yang digunakan adalah metode six sigma. Siklus DMAIC merupakan proses kunci untuk peningkatan secara kontinyu menuju target Six Sigma. Tahapan/langkah-langkah yang dilakukan adalah tahap define, measure, analize, improve dan control. Berdasarkan langkah-langkah tersebut didapatkan hasil yaitu pada produksi pembuatan rokok tipe 1 diperoleh nilai DPMO = 18,92, sehingga dapat diketahui nilai sigma yaitu sebesar 5,62 yang menunjukkan bahwa kapabilitas proses produksi rokok tipe 1 berada pada rata – rata industri Amerika. Berdasarkan tahap define, terdapat 11macam jenis kerusakan produk dan yang paling sering terjadi adalah defect jenis opp mengelupas yaitu sebesar 20,7%. Untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, maka dalam tahap improvement dilakukan penyesuaian posisi lem dot stamp / pengurangan jika diperlukan dan pengontrolan jadwal cleaning pada mesin lem dot stamp. Tindakan ini dilakukan secara berkala untuk mengurangi produk defect yang dihasilkan.

Keywords: six sigma; metode; pengendalian kualitas; rokok; yang

Journal Title: Journal of Industrial Engineering and Management
Year Published: 2017

Link to full text (if available)


Share on Social Media:                               Sign Up to like & get
recommendations!

Related content

More Information              News              Social Media              Video              Recommended



                Click one of the above tabs to view related content.